Rabu, 14 Maret 2012

Teori Dasar PLC (Programmable Logic Controller)

TEORI DASAR PLC (Programmable Logic Controller
Berdasarkan namanya konsep PLC sebagai berikut:
1.      Programmable, menunjukan kemampuan dalamhal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat dan dengan mudah diubah- ubah fungsi atau kegunaannya.
2.      Logic, menunjukan kemampuan dalam memproses masukan secara aritmatik dan logika (ALU), yaitu melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalihkan, membagi, mengurangi, negasi, dll.
3.      Controller, menunjukan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC 
adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengerjakan berbagai fungsi- fungsi kontrol pada level-level yang kompleks. PLC dapat di program, di control, dioperasikan oleh operator yang tidak berpengalaman dalam mengoperasikan computer. PLC pada umumnya digambarkan dengan garis dan peralatan pada suatu diagram ladder. Computer menggambarkan hubungan yang diperlukan untuk suatu proses kemudian PLC akan mengoperasikan semua system yang mempunyai output apakah harus ON atau OFF, juga dapat dioperasikan dengan system output yang berfariasi.
      PLC pada awlnya digunakan sebagai alat mengganti panel relay, PLC hanya bekerja untuk kondisi ON-OFF untuk pengendalian motor, solenoid, dan actuator.PLC kebanyakan digunakan pada bagian otomotif.PLC sebenarnya adalah suatu system elektronika digital yang dirancang agar dapat mengendalikan mesin dengan proses mengimplementasikan fungsi nalar kendali sekuensial,operasi pewaktuan (timing), pencacahan (counting), dan aritmatika.

  Keunggulan PLC
 *  pada programmable logic controller :
a.       perawatan relative mudaah
b.      pelacakan system lebih sederhana
c.       daya yang di butuhkan relative rendah
d.      dokumentasi gambar lebih sederhana dan mudah dipahami
e.       modifikasi system lebih sederhana dan cepat.
f.       Harga relative murah.
g.      Jumlah kontak yang banyak
h.      Fleksibel
i.        Observasi Visual
Selama program dijalankan, operasi pada PLC dapat dilihat pada layar CRT, kesalahan dari operasinya pun dapat diamati.
j.        Kecepatan operasi
Kecepatan operasi PLC lebih cepat dibandingkan dengan relay.

  Kerugian PLC
a.      Teknologi yang masih baru
Pengubahan system control lama yang menggunakan ladder atau relay kekongsep computer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang.
b.      Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemroseesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat- alat elektronik didalam PLC hal ini bila terjadi terus menerus, dapat mengganggu kinerja PLC sehingga tidak berfungsi optimal.
c.       Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih mahal dibandingkan dengan peralatan control lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar